Pages

Minggu, 23 September 2012

Kisah Negeri Tikus #2


TIKUS TIKUS PETUALANG SEKS.
Oleh  : Budhis nataprawira

Namanya juga binatang pengerat, semua unsur kehidupan di republik Tikus tak lepas dari kerat mengerat  alias memakan hak orang lain. Bahkan, untuk urusan yang sangat pribadi  seperti  kegiatan sekspun,  selalu ada kerat mengerat  hak orang lain.  Kejadian ini dialami tikus  Onod, pejabat  di republik tikus yang punya hobi melakukan petualangan seks.

Sore itu, tikus Onod  berkeliaran di sebual mall  yang terletak di pusat kota.  Sebagai petualang  seks  yang sudah lama malang  melintang di dunia perkeliruan, ia tahu betul  siapa yang harus menjadi target. Nalurinya segera tertantang saat melihat tikus betina  bertubuh semampai seperti sedang menunggu seseorang.

Ada sesuatu yang mengusik  naluri kepetualangan tikus onod  saat melihat tikus betina itu. Berpenampilan tertutup tapi memperlihatkan   lekak lekuk tubuh yang aduhai.  Berjilbab dan  berbolamata liar. Tikus Onod segera menghampiri  tikus betina itu, ketika tatapan mata sang gadis seolah mengisyaratkan sebuah undangan kencan.

Tikus  Onod    benar-benar berbunga. Semangat melakukan petualangan seru begitu menggebu. Selama ini, ia belum pernah berkencan bebas dengan tikus berjilbab. Sesuatu yang baru selalu menggairahkan. Membuka  sesuatu yang tertutup juga menambah  perasaan seru, sebuah perasaan  yang selalu dicari ketika  melakukan petualangan.

Dengan sapaan “hai..”  segera merespon  undangan makan.  Tikus cantik yang  bernama Salsa  mendapat anugrah setumpuk keju  teramat gurih.  Tetapi, si cantik tikus   adalah binatang pengerat  yang teramat professional. Umpan keju dari pejabat mesum tidak buru-buru ia telan. “Maaf om,  aku harus beli susu kalsium dulu buat orang tua dirumah”   adalah umpan kata-kata si cantik Salsa  yang jelas jerat menggoda.

Tikus laki-laki adalah tikus bodoh.  Hanya  demi mimpi sesaat,  spontan saja pejabat tinggi   republik tikus itu menawarkan  umpan untuk si cantik. Faktanya adalah bukan hanya susu kalsium yang dibeli si cantik. Tikus pengerat itu tahu benar bagaimana menggoda pejabat bodoh. Di sebuah konter perhiasan mahal ia berhenti.  Tatap menggoda  berlanjut dengan permintaan memaksa. “ Ini boleh om?”.  Dan pejabat bodoh itu merasa seperti pahlawan  ketika mengatakan “Ya. Untuk kamu tentu boleh”.
          
Puluhan juta habis terkuras, sang pejabat tikus tak juga merasa jengah. Apa;ah arti puluhan juta  untuk sebuah kesenangan berpetualang.  Lagi pula,  uang sedang mudah dicari.  Proyek untuk mensejahterakan para tikus petani  bernilai ratusan milyar sedang ia tangani. Menghamburkan puluhan juta adalah persoalan kecil.  Setengah, kalau perlu bahkan dua pertiga  uang proyek bisa ia gunakan untuk senang-senang.  Persoalan  pertanggungjawaban di parlemen tikus adalah soal kecil, karena isterinya adalah  ketua parlemen.

Salsa si  Tikus cantik   seperti tahu bila pejabat korup yang menjadi targetnya sedang berhitung. Jurus tatap mata menggoda adalah jurus jitu sebelum si pengerat  berujar, “Antar aku  kerumah dulu om.  Susu kalsium ini amat penting bagi ibu. Setelah itu, …..”, si cantik tidak meneruskan kata-katanya.   Hanya  bahasa tubuh mengisyaratkan   undangan untuk  bersenang-senang.

Tetapi,  nyatanya tidak  pernah ada kesenangan yang diberikan.  Turun diujung gang, si pengerat Salsa tak pernah muncul kembali. Satu jam berlalu, telpon genggamnya masih  bisa  tersambung  dengan ucap mesra  meminta bersabar. Tetapi, selepas itu tak ada lagi. Bahkan,  penduduk  disepanjang gang  dimana si cantik  turun  tak ada yang mengenal  si pengerat itu.

            

0 komentar:

Posting Komentar